Tanaman jambu mete bersifat tahan terhadap kekeringan. Tanaman ini juga memiliki pertumbuhan yang cepat dan perakaran yang
dalam. Semula, tanaman ini hanya ditanam sebagai tanaman penghijauan
karena mampu tumbuh di lahan-lahan yang gersang dan gundul, yang tidak
dapat ditumbuhi tanaman lain. Sesudah pohon jambu, mete tumbuh dengan baik, diharapkan tanaman lain juga akan tumbuh.
Sebagai tanaman penghijauan, jambu mete
sangat sesuai untuk merehabilitasi lahan-lahan kritis dan gersang,
sekaligus berperan sebagai pengendali erosi. Dalam perkembangan
selanjutnya diketahui bahwa ternyata pohon jambu mete memiliki daya
gunayang besar sehingga layak dinamakan tanaman multiguna. Tanaman ini
juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Hampir semua bagian tanaman
jambu mete memiliki daya guna atau dapat dimanfaatkan. Daya guna tanaman
jambu mete dalam bidang industri dan kesehatan secara lengkap
ditunjukkan dalam skema yang terdapat dalam Gambar 3.
1. Batang, Daun, dan Akar
Batang, daun, dan akar tanaman jambu mete memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai berikut.
- Batang tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan barang kerajinan.
- Kulit batang dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan industri, antara lain sebagai obat diare dan obat kumur untuk penderita sariawan, obat penyamak kulit, bahan batik, bahan tinta, bahan pewarna, bahan perekat, dan obat anti ngengat.
- Air rebusan akar jambu mete (ekstrak) dimanfaatkan sebagai obat pencahar.
- Daun jambu mete yang sudah tua dapat digunakan untuk mengobati penyakit eksim dan penyakit kulit kronis yang sampai saat ini belum ada obatnya, serta sebagai obat luka bakar.
- Daun jambu mete yang masih muda sering digunakan sebagai lalapan (dimakan mentah) dan bahan sayur. Daun muda jambu mete memiliki kemampuan seperti jamu “sari rapet” dan sekaligus berfungsi sebagai obat perangsang birahi.
2. Buah
Bagian
buah jambu mete terdiri atas dua bagian, yaitu biji mete dan buah semu
jambu mete. Biji mete (cashew nut) dapat diolah menjadi kacang mete
(makanan ringan yang mahal harganya) dan minyak CNSL (Cashew Nut Shell
Liquid) yang diperas dari kulit biji jambu mete. Cashew Nut Shell Liquid
dapat dimanfaatkan sebagai minyak cat, tinta, insektisida, serta
pelapis rem dan kopling.
Buah semu jambu mete (cashew
apple) memiliki kandungan unsur gizi yang cukup lengkap, bahkan
mengandung vitamin C kira-kira tiga kali kandungan vitamin C jeruk, dan
dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Jambu mete kadang
dinamakan jambu monyet. Dikatakan jambu monyet karena model bijinya yang
mirip monyet. Jambu mete yang punya nama ilmiah anacardium occidentale
linn, baru dikembangkan pada tahun 70 an sebagai tanaman penghijauan.
Jambu mete termasuk tanaman yang memiliki sifat tahan kering, cepat
tumbuh, mempunyai sistem perakaran yang dalam dan sangat mudah untuk
diperbanyak.
Pohon Jambu Mete berukuran sedang,
tinggi sampai dengan 12 m, dengan tajuk melebar, sangat
bercabang-cabang, dan selalu hijau. Tajuk bisa jadi tinggi dan
menyempit, atau rendah dan melebar, bergantung pada kondisi
lingkungannya.
Daun-daun terletak pada ujung ranting.
Helai daun bertangkai, bundar telur terbalik, kebanyakan dengan pangkal
meruncing dan ujung membundar, melekuk ke dalam, gundul, 8–22 × 5–13
cm.[
Berumah satu (monoesis), bunga-bunga
berkelamin campuran, terkumpul dalam sebuah malai rata berambut halus,
lebar 15–25 cm. Kelopak berambut, 4–5 mm. Mahkota runcing, lk 1 cm,
putih kemudian merah, berambut. Buah geluk berwarna coklat tua,
membengkok, tinggi lk 3 cm
Klasifikasi Jambu Mete
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Spesies : Annacardium occdentale L
Kandungan Buah Jambu Mete
Jambu Mete (ANACARDIUM OCCIDENTALE)
antara lain mengandung senyawa kimia seperti tanim, anacardic acid dan
cardol, yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptik. Selain itu
daun jambu monyet yang masih muda juga mempunyai komposisi kandungan
kimia seperti vitamin A sebesar 2689 SI per 100 gram, vitamin C sebesar
65 gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein 4,6 gram per
100 gram, lemak 0,5 gram per 100 gram, hidrat arang 16,3 gram per 100
gram, kalsium 33 miligram per 100 gram, fosfor 64 miligram per 100 gram,
besi 8,9 miligram dan air 78 gram per 100 gram.
Manfaat / Khasiat Jambu Mete
Batang, daun, dan akar tanaman jambu
mete memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai beriku.Batang tanaman
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan barang kerajinan.
Kulit batang dimanfaatkan dalam bidang
kesehatan dan industri, antara lain sebagai obat diare dan obat kumur
untuk penderita sariawan, obat penyamak kulit, bahan batik, bahan tinta,
bahan pewarna, bahan perekat, dan obat anti ngengat.
- Air rebusan akar jambu mete (ekstrak) dimanfaatkan sebagai obat pencahar.
- Daun jambu mete yang sudah tua dapat digunakan untuk mengobati penyakit eksim dan penyakit kulit kronis yang sampai saat ini belum ada obatnya, serta sebagai obat luka bakar.
- Daun jambu mete yang masih muda sering digunakan sebagai lalapan (dimakan mentah) dan bahan sayur. Daun muda jambu mete memiliki kemampuan seperti jamu “sari rapet” dan sekaligus berfungsi sebagai obat perangsang birahi.
Komentar
Posting Komentar