Namun tingginya harga Cililin dan risiko kematian yang
tinggi pada burung itu, membuat kicaumania mencari alternatif lain untuk memaster
gacoannya. Cililin tangkapan hutan memang mudah stres dan kalau sudah stres,
mereka mogok makan dan akhirnya mati.
Jika Cililin mati, tentu kerugian yang
ditanggung cukup besar, karena harga burung itu sudah di atas Rp1 juta per
ekor. Bisa dibayangkan kalau burung semahal itu mati setelah beberapa waktu
kita rawat.
Karena itu pula, banyak kicaumania yang mencari alternatif
burung master. Berbagai pilihan tentu sangat banyak. Namun, ada tiga burung
master yang bisa jadi andalan kicaumania untuk gacoannya. Ketiga burung itu
ialah Kolibri, Rambatan, dan Mantenan/Sepah. Ketiga burung ini bisa jadi
andalan kicaumania untuk mempertajam suara, speed, variasi, dan mental burung
gacoan.
Burung Kolibri, Rambatan, dan Mantenan memiliki ciri khas
yang saling melengkapi sehingga jika mampu ditampilkan oleh Murai, Kacer, Pentet,
tentu akan menjadi nilai lebih tersendiri. Kalau juragan punya ketiga burung
itu, tentu lebih bagus, soalnya untuk harga masih relatif murah dan termasuk
burung yang tahan stres. Kalau pun stres dan mati, harganya yang relatif murah
tidak membuat kita geleng-geleng kepala dan dompet.
Ada kicaumania yang misalnya bisa beli ketiga burung itu,
dia akan beli ketiganya. Kalau hanya bisa punya dua, dia pilih Kolibri dan
Rambatan. Tapi kalau hanya bisa satu, dia pilih Kolibri. Nah, bagaimana dengan
Anda? Apa yang Anda pilih sebagai master burung gacoan Anda? Tulis komentar
Anda di bawah ini.
Jangan
lupa untuk memberikan SmartBird sebagai nutrisi otak burung untuk
membantu gacoan Anda lebih cerdas merekam suara burung Master. SmartBird
hanya Rp15.000. Untuk mendapatkannya silahkan hubungi 081288851177
Komentar
Posting Komentar