Jantung Sehat dengan Minyak Zaitun Dua Sendok Sehari


Minyak zaitun sudah dikenal ribuan tahun lalu. Sejak peradaban kuno, minyak zaitun juga sudah dikenal dalam kitab suci para nabi dan rasul. Minyak zaitun disebutkan dalam kitab Alquran dan Injil. Minyak zaitun juga bagian dari Diet Mediterania dan termasuk diet paling sehat di dunia. 

Minyak zaitun terbukti oleh berbagai riset dapat berkhasiat sebagai antiperadangan, antioksidan dan mengandung makronutrisi yang menyehatkan jantung. Minyak zaitun dapat mengurangi peradangan, penyakit jantung, depresi, demensia dan obesitas. 


Minyak zaitun dibuat dari buah pohon zaitun yang sangat tinggi kandungan asam lemak sehat. Beberapa khasiat utama minyak zaitun yang sudah banyak dikenal adalah:

1. Melindungi Kesehatan Jantung

Berbagai studi menemukan bahwa diet lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol LDL, menaikkan kolesterol baik HDL, dan menurunkan trigliserida. Berkat antioksidan penting yang dikenal sebagai polipenol, minyak zaitun merupakan makanan antiperadangan dan pelindung kardiovaskuler atau pembuluh darah. 

Saat sistem kekebalan tubuh seseorang mulai memerangi tubuh mereka sendiri akibat diet yang buruk, stres atau faktor lain, respon peradangan memicu kondisi berbahaya dan penyakit berbahaya akibat peradangan. 

Tujuan peradangan adalah melindungi kita terhadap penyakit dan memperbaiki tubuh saat diperlukan, tapi peradangan kronis dapat mengganggu kesehatan arteri dan terkait penyakit jantung, penyakit autoimun dan lainnya. 

Berdasarkan studi 2009 yang diterbitkan di Journal of Cardiovascular Pharmacology, minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan terkait usia dan perubahan akibat penyakit terhadap jantung dan pembuluh darah. Riset menunjukkan minyak zaitun dapat menurunkan hipertensi dan menjaga arteri tetap lentur dan bersih. 

Dampak positif dari diet ala Mediterania yang kaya alpha-linolenic acid (ALA) dari minyak zaitun telah dibuktikan banyak studi. Beberapa temuan menyatakan minyak zaitun dapat mengurangi risiko penyakit terkait pembuluh darah hingga 30% dan kematian tiba-tiba hingga 45%. 

2. Membantu Memerangi Kanker

Menurut studi yang dipublikasikan European Journal of Cancer Prevention pada 2004, minya kzaitun mengandung antioksidan dalam jumlah banyak. Beberapa kandungannya merupakan antioksidan tinggi terbaik. 

Minyak zaitun mengandung acteosides, hydroxytyrosol, tyrosol dan phenyl propionic acids. Minyak zaitun merupakan agen antikanker yang sangat baik. 

Riset menilai, tingginya konsumsi minyak zaitun di Eropa selatan memiliki dampak dalam mencegah kanker dan kesehatan dalam diet Mediterania. 

3. Membantu Mengurangi Berat Badan dan Mencegah Obesitas

Memakan banyak minya kzaitun menjadi elemen kunci dalam mengontrol insulin, hormon yang mengendalikan kadar gula darah yang membuat Anda kelebihan bobot badan. Lemak sehat yang terkandung dalam minyak zaitun dapat membantu mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. 

Inilah alasan mengapa berbagai studi menemukan mengurangi asupan lemak tak membuat bobot badan berkurang, demikian juga sebaliknya. 

Setelah memeriksa lima tes termasuk pada total 447 orang, para peneliti dari University Hospital Basel di Swiss menemukan bahwa mereka mengonsumsi banyak lemak dan diet rendah karbohidrat kehilangan lebih banyak bobot badan dibandingkan mereka yang secara acak mengonsumsi sedikit lemak. 

Tidak ada perbedaan tingkat tekanan darah pada kedua kelompok tapi triglyceride dan lipoprotein cholesterol berubah lebih menguntungkan pada mereka yang diet tinggi lemak. 

Karena diet dengan lemak sehat lebih menyenangkan, banyak orang yang memilihnya. Studi 2002 yang dirilis Women’s Health Journal menemukan diet dengan minyak zaitun menghasilkan bobot badan berkurang lebih banyak dibandingkan diet rendah lemak dalam perbandingan delapan pekan. Setelah delapan pekan, para peserta memilih diet dengan minyak zaitun untuk periode enam bulan selanjutnya. 

4. Mendukung Kesehatan Otak

Otak sebagian besar terbuat dari asam lemak. Kita perlu mengonsumsi asam lemak dalam kadar tinggi setiap hari untuk dapat menjalankan berbagai tugas dan aktivitas, mengatur mood kita dan berpikir jernih. Seperti sumber makanan lemak sehat lainnya, minyak zaitun merupakan makanan otak yang memperbaiki fokus dan memori. 

Minyak zaitun mengurangi penurunan kognitif terkait umur karena melawan peradangan, stres dan ADDL atau protein yang beracun bagi otak yang dapat memicu kepikunan, demensia, atau penyakit Alzheimer. 

5. Memerangi Kelainan Mood dan Depresi

Lemak sehat termasuk minyak zaitun memiliki manfaat menyeimbangkan hormon, anti peradangan yang dapat mencegah disfungsi transmiter saraf. Diet rendah lemak dapat meningkatkan depresi dan kegelisahan (anxiety).

Kelainan mood atau kognitif dapat terjadi saat otak tidak mendapat jumlah hormon bahagia yang cukup. Hormon bahagia itu antara lain serotonin atau dopamine, pesan kimia penting yang diperlukan untuk mengatur mood, membuat tidur nyenyak dan proses berpikir yang jernih. 

Studi 2011 yang dilakukan University of Las Palmas di Spanyol menemukan lemak monounsaturated dan polyunsaturated yang kita konsumsi terkait dengan risiko depresi. Pada saat yang sama, asupan lemak trans dan risiko depresi memiliki kaitan linier. Itu artinya, konsumsi lemak trans yang tinggi dan rendahnya kadar PUFA dan MUFA dapat membantu memerangi kelainan mood dan merawat depresi. 

6. Bagus untuk Kesehatan Kulit

Diet yang sehat dapat membantu melawan dampak buruk pada kulit kita karena terpapar racun, radikal bebas, sinar ultraviolet dan diet buruk penyebab peradangan atau alergi makanan. 

Sebagai sumber vitamin E dan antioksidan yang tinggi, minyak zaitun dapat membantu kelembutan kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan membantu memerangi infeksi atau ketidakseimbangan hormon yang dapat memicu jerawat, eksim dan penyakit kulit lain. Itu artinya, minyak zaitun wajib ada di rumah untuk memerangi jerawat dan eksim di kulit. 

7. Dapat Membantu Mencegah dan Merawat Diabetes

Asam lemak mempengaruhi metabolisme glukosa dengan mempengaruhi fungsi membran sel, aktivitas enzim, mengatur insulin dan kesehatan gen. Bukti menunjukkan, mengonsumsi lemak polyunsaturated dan monounsaturated yang ada dalam minyak zaitun dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. 

Sementara karbohidrat meningkatkan kadar gula darah dengan menyediakan glukosa, lemak membantu menstabilkan level gula darah dan mengatur insulin. Bahkan saat Anda makan yang tinggi gula atau karbohidrat, menambah minyak zaitun pada makanan dapat membantu menurunkan dampaknya pada aliran darah Anda. 

Mengonsumsi minyak zaitun juga cara yang bagus untuk lebih merasa kenyang setelah makan serta mencegah nafsu makan untuk mengonsumsi gula dan makan berlebihan yang dapat memicu komplikasi diabetes. 

8. Membantu Keseimbangan Hormon

Saat mencoba menyeimbangkan hormon dan mengurangi simtom terkait PMS, kesuburan atau menopause, penting bagi anda mengonsumsi lemak sehat dalam minyak zaitun. Minyak zaitun dapat membantu mengatur tiroid, adrenal dan kelenjar pituitary. Minyak zaitun bekerja untuk memproduksi dan menyeimbangkan hormon seks. 

Cara Mengonsumsi:

Semua manfaat di atas dapat Anda peroleh dengan cara yang mudah yakni:

1. Konsumsi Minyak Zaitun Dua Sendok Per Hari Secara Rutin

Anda dapat mencampurkan minyak zaitun pada makanan apa saja yang Anda konsumsi. Bisa roti, salad, sayuran, buah, dan lainnya. 

2. Sebisa Mungkin Jangan Memanaskan Minyak Zaitun

Jangan memanaskan minyak zaitun di wajan atau tempat masak Anda karena dapat mengurangi kandungan yang menyehatkan. Lebih baik Anda langsung mengonsumsinya dengan menaburkan di atas makanan yang akan Anda santap langsung. 

Boleh saja Anda menggunakan minyak zaitun sebagai minyak goreng tapi memanaskannya dapat mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. Lebih baik dikonsumsi langsung dengan menaburkannya di makanan siap santap atau salad. 

Kami saat ini juga menyediakan minyak zaitun dalam botol kecil yang praktis Anda bawa ke mana saja. Harga sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per botol. Silakan hubungi 081288851177. 

Komentar